Pintu Air Siapkan Toko Daring untuk Pasarkan Produk Anggota


MAUMERE—Perkembangan teknologi digital pada era 5.0 ini memberi kesempatan besar bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya ke pasar global. Untuk itu  KSP Kopdit Pintu Air telah menyiapkan toko daring (online) yang ada di Aplikasi WARBIS ( Warung Bisnis ), yaitu Pintar Asia Store untuk menjual produk-produk anggota.

Apa yang dilakukan KSP Kopdit Pintu Air telah sejalan dengan harapan pemerintah agar koperasi melakukan transformasi digital.

Manajer Diklat dan Hubungan Internasional Inkopdit Stephanus Toga Siagian menyampaikan aplikasi WARBIS merupakan persembahan Inkopdit kepada 37 pusat koperasi yang ada di Indonesia.

“Inkopdit menyiapkan WARBIS untuk antisipasi  menghadapi tingkat persaingan yang ada di lembaga keuangan ditambah dengan pandemi Covid 19 yang belum tahu kapan akan berakhir,” kata Toga dalam  acara “Penyesuaian Aplikasi WARBIS dengan Toko Online Pintar Asia Store” yang dihadiri oleh Jajaran pengurus, pengawas, menajemen dan para manajer spin off Pintu Air yang bertempat di Pintar Asia Swalayan, Rabu (11/8/21).

Dikatakannya, aplikasi ini sama seperti marketplace, hanya saja dia tidak memiliki biaya perawatan bulanan atau tahunan. Perbedaan lainnya, mereka yang ingin menjual produknya di WARBIS harus bergabung dulu dengan koperasi yang telah memiliki toko di WARBIS,” jelasnya di sela acara pada Rabu, 11 Agustus 2021.

Ia menambahkan  untuk anggota koperasi yang telah memiliki produk-produk bisa langsung menghubungi Pintar Asia Swalayan agar dapat dipasarkan di Pintar Asia Store, seperti hasil tenunan, jajanan, atau produk-produk lainnya.

Rencananya “Toko Online Pintar Asia Store” akan diluncurkan pada minggu ke-3  bulan Oktober 2021 oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki secara virtual.

Dalam kesempatan yang sama Ketua KSP Kopdit Pintu Air Yakobus Jano mengatakan ini merupakan kesempatan bagus bagi para anggota koperasi Pintu Air untuk menjadi lebih modern dengan menjual produknya melalui Pintar Asia Store.

Stephanus Toga Siagian Manajer Diklat dan Hubungan Internasional Inkopdit-Foto:Nivan,

Ia juga mengungkapkan anggotanya yang terdiri dari Nelayan, Tani, Ternak dan Buru ( NTT-B ) yang ingin menjual produknya di Pintar Asia Store harus memiliki stok produk yang banyak atau dengan kata lain anggota itu harus fokus dibidang tersebut.

“Hal ini dilakukan untuk memberdayakan usaha-usaha anggota dan masyarakat umum yang belum bergabung di Pintu Air. Untuk itu ayo bergabung di Pintu Air agar produk-produknya bisa kita pasarkan,” tutup Jano (Nivan).

12 Agustus 2021

Majalahpeluang.com

 

 



Bagikan